Setelah mama meninggal, banyak orang yang mengatakan "kamu harus bisa menjadi (peran) mama bagi adik-adikmu". Terdengar mengharukan, bahkan tak jarang saya menangis jika mengingat kata-kata itu. Bukan karena kata-kata itu memiliki kekuatan untuk menguatkan hati saya, justru saya membayangkan beban berat yang akan saya pikul di masa yang akan datang. Secara (tekanan) sosial, menjadi seorang kakak (sulung) mempunyai beban tersendiri yang secara psikologis hanya dia sendiri yang mampu memikulnya (jika sudah diajarkan sejak kecil oleh lingkungan keluarga), jika ditambah menjadi seorang ibu/mama, entah berapa banyak beban yang harus dia pikul.
Saya sendiri merasa sebaiknya saya tidak usah mengantikan "peran" mama untuk adik-adik saya. Peran itu biarlah kosong, agar kami semua sadar ada bagian yang hilang dari sisa perjalanan hidup kami. Peran sebagai seorang anak sulung sudah cukup bagi saya. Tidak ingin membangun kesan "lari dari kenyataan" tetapi saya hanya ingin hidup dari sebuah kenyataan bahwa saya adalah kakak dari adik-adik saya, tidak kurang dan tidak lebih.
Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Kekayaan Alam Menjadi Kutukan bagi Pendidikan
Pernahkah kamu memperhatikan fenomena yang tampak paradoksal yang mana daerah-daerah kaya akan sumber daya alam justru cenderung memiliki ti...

-
Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ...
-
Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara Babel yang menceritakan tentang...
-
Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Ken...
Om senang dan bahagia membaca tulisanmu. Salam om untuk kalian bertiga dan papa di Kupang.
ReplyDeleteTerima kasih om. Salam dari om akan disampaikan
DeleteBila anak ingin meningkatkan menjadi hobi yang memberi penghasilan maka daftarkan blog ke Adsense. Beberapa blog yang om buat setelah kembali dari Kupang: Rubrik Tiket dan Rubrik Adsense atau Rubrik Google Adsense. Silakan anak lihat di google. Untuk rubrik Tiket: https://rubriktiket.blogspot.com. Sedangkan Adsense lihat: https://rubrikadsense.blogspot.com Bila anak bermninat silakan mendaftar melalui blog. Mau tanya om juga boleh.
ReplyDeleteIya om, sudah lama saya daftar di google adsense tapi sampai sekarang belum ada email notifikasi. Mungkin karena blog ini belum ramai om
ReplyDelete