Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

COVID-19 : ADA PR BUAT PENDIDIKAN DI TIMUR INDONESIA

  Siapa sangka bahwa virus yang berasal dari Wuhan akhirnya membuka mata dunia terutama beberapa negara yang sudah terbuai dengan istilah negara maju yang disematkan. Ketika pandemic covid-19 menyebar ke seluruh dunia, setiap negara menganjurkan kepada warga negara atau semua orang yang berada di negaranya untuk beraktifitas di rumah saja. Negara-negara Eropa, Amerika dan sebagian Asia sepakat untuk melakukan lockdown dan beberapa diantaranya melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada wilayah zona merah. Tak ada yang dapat mempersiapkan diri mereka tentang apa yang mereka harus lakukan ketika pandemic melanda negara mereka. Dan untungnya beberapa negara dengan sigap memberikan kebijakan agar warga negaranya tak mengalami kerugian secara ekonomi, sosial, psikologi dan lain sebagainya. Teknologi menjadi jalan satu-satunya untuk meminimalisir kerugian yang saya sebutkan tadi. Misalnya dalam pendidikan, agar para siswa tidak mengalami ketertinggalan dalam pelajaran, beberapa sekolah

ANTARA TUHAN, ORANG DALAM DAN ILMU

Seharusnya hari ini saya menulis tentang pengaruh covid-19 pada dunia pendidikan di wilayah Indonesia Timur, tetapi karena ada postingan tentang kampus saya dan terdapat komentar yang menurut saya membeberkan sebuah realita yang sedikit anjing ya…. Bagaimana tidak, kalangan muda saat ini terlalu menganggap remeh sebuah ilmu pengetahuan. Dilihatnya kampus sebagai ajang untuk memantapkan diri mereka untuk bekerja. Padahal tidak perlu menunggu lulus dan menjadi sarjana, jika mereka ingin bekerja, cukup berhenti kuliah dan mulai masukkan lamaran pekerjaan ke kantor-kantor atau paling tidak menerapkan cara kuliah sambil kerja. Mereka memberikan beberapa komentar yang mereka yakini sebagai kebenaran yang akurat. Manusia tak lagi memandang ilmu sebagai sesuatu yang berharga melainkan uang. Memang benar manusia membutuhkan uang tetapi jauh daripada itu ada juga membutuhkan ilmu pengetahuan agar diri anda dapat berkembang. Selama saya berkuliah, saya sadar bahwa tempat saya belajar ha

COVID-19 : "NEWBIE" YANG MENGGEMPARKAN

± 2 bulan, hampir seluruh rakyat Indonesia dihinggapi rasa takut akan virus COVID-19. Semuanya mulai bertindak layaknya orang yang sedang dikejar maut. Seketika semua melupakan hal-hal yang paling penting yakni untuk tidak panik. Pemerintah yang menjadi satu-satunya pengatur pun berulang kali harus melaporkan perkembangan terkini tentang kasus Covid-19. Saya sendiri sudah merasa bosan mendengarkan Covid-19, bagaimana tidak jika setiap kali membuka televisi, membaca e-newspaper, dan mendengar radio hanya covid 19 yang dibahas, tetapi ada yang lebih bosan dan tertekan dengan covid-10 dari pada saya, mereka adalah para pelajar SLTA dan SLTP. Setiap kali mengerjakan tugas online mereka selalu diminta untuk membuat makalah tentang COVID-19 dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Ternyata covid-19 tidak hanya membawa dampak buruk bagi fisik tetapi juga psikis karena tak ada satu pun ruang yang digunakan untuk membahas hal lain selain Covid-19. Media Massa selalu menyiarkan angka-angka