Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri
Thursday, June 13, 2019
(A)TEIS
Saya tak pernah dapat memahami seorang ateis dengan baik
Saya juga belum menjadi seorang teis yang baik
Bagi ateis, agama hanyalah bentuk pelarian dari kenyataan
Bagi teis, tak beragama adalah kebodohan
Keduanya punya alasan
Keduanya pun punya batasan
Alasan untuk bertahan
dan batasan yang menahan
Ateis kuat oleh ilmu pengetahuan
Teis kuat oleh iman
Tak beragama adalah kemandirian
Beragama adalah kebahagiaan
Jika ilmu pengetahuan itu kuat....
bisakah dia meniadakan kematian?
Jika iman itu kelemahan
bisakah kita mengilmiahkan mukjizat?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika Kekayaan Alam Menjadi Kutukan bagi Pendidikan
Pernahkah kamu memperhatikan fenomena yang tampak paradoksal yang mana daerah-daerah kaya akan sumber daya alam justru cenderung memiliki ti...

-
Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ...
-
Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara Babel yang menceritakan tentang...
-
Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Ken...
ajukan dalam bentuk prosa untuk melebarkan gagasanmu
ReplyDeleteRencananya begitu senior... Anggap sa ini ibarat teaser
ReplyDelete