Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri
Sunday, December 15, 2019
TERJEBAK
Lima tahun yang lalu
Pertama kali aku melihatmu
Dua tahun yang lalu
Terakhir kali aku melihatmu
Dua jam yang lalu kau masih terlihat sama
Seperti lima tahun yang lalu
Kau yang barkaos putih
Dengan senyuman manis
Walau senyum itu bukan untukku
Duduk sebaris di sore hari
Dipisahkan oleh empat manusia
Yang kukenal sebagai senior
Sesekali aku membungkukkan badan
Berpura mengikat tali sepatu
Untuk melihat tertawa lepasmu
Sampai hari ini kutanda gedung di ujung jalan
Gedung yang membuatku sadar
Telah terjebak dalam kekaguman
Saat menjadi juniormu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika “Tidak ada Masalah" Terdengar Lebih Keras dari "Maaf, Ada yang Salah"
Beberapa minggu terakhir masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa anak-anak sekolah setelah mengonsumsi M...

-
Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ...
-
Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara Babel yang menceritakan tentang...
-
Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Ken...
No comments:
Post a Comment