kesedihan selalu memayungimu dari hujan kebahagiaan egomu menegaskannya kau itu rapuh kau tak dilahirkan dengan kekuatan super kau tak bisa memikul semua keluh kesah kau itu sendiri dalam beban kau bisa menolak benalu kau bisa melawan ketidakadilanmu kau terlalu rela menjadi bodoh serakah pada jerih lelahmu memberikan makan semua mulut tetapi lupa mengisi perut sendiri Kau bahagia ketika semua berbahagia Memotong sedikit demi sedikit bagian dari dirimu Ya, Kau yang telah berkarib dengan sunyi
Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri