Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri
Saturday, September 21, 2019
JIKA NANTI, AKU AKAN BERSYUKUR
Jika nanti punya uang banyak
Kita ke Yerusalem
Biar mama bisa ziarah
Pergi ke Betlehem
Biar mama bisa rayakan natal di sana
Kita tamatkan rasa rindu
Pada via dolorosa
Berteduh di bawah pepohonan getsemani
Dengan membawa sedikit minyak narwastu
Belum sampai permulaan
Mama berlari terlalu jauh
Mungkin saya terlalu lama menjanjikannya
Mimpi yang berakhir sebagai bualan
Jika nanti kita bertemu di sana
Semoga tak ada satu memoriku
tentang mama yang terhapus
Jika kita harus berjalan berjauhan di keramaian
Tak peduli Tuhan menghapus memorimu tentangku dan menghentikanku di depan pintu
Aku akan tetap bersyukur
Bisa melihatmu dari kejauhan memasuki Yerusalem Baru
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika “Tidak ada Masalah" Terdengar Lebih Keras dari "Maaf, Ada yang Salah"
Beberapa minggu terakhir masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa anak-anak sekolah setelah mengonsumsi M...

-
Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ...
-
Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara Babel yang menceritakan tentang...
-
Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Ken...
No comments:
Post a Comment