Kita tidak punya kuasa atas semesta yang kita tempati tetapi lewat tulisan, kita bisa menciptakan semesta sendiri
Friday, February 15, 2019
MELAYAT
Hidup hanyalah lelucon
saat kematianmu dibalut kesendirian
Dalam bayangan yang lemah
Tak ada rasa hilang dalam senyuman
seolah tak ada mayat yang sedang berbaring
tertawa seolah pesta sukacita di depan
kehidupan menertawakan kematian
lagu-lagu didendang seolah menghibur
mungkin hanya merobek dinginnya malam
yang masih bertahan sebelum fajar datang
Suara melengking dalam nyanyian semalaman
tangisan mengalir semenit tak sampai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ketika “Tidak ada Masalah" Terdengar Lebih Keras dari "Maaf, Ada yang Salah"
Beberapa minggu terakhir masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa anak-anak sekolah setelah mengonsumsi M...

-
Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ...
-
Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara Babel yang menceritakan tentang...
-
Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Ken...
No comments:
Post a Comment