Tuesday, January 10, 2017

JALAN TIKUS

JALAN TIKUS (Tuhan Saja Tidak Cukup?)


Seleksi masuk sekolah Negeri sudah selesai dan akan dibuka kembali pada bulan Juli. Ada anak-anak yang lulus seleksi dan ada anak yang sayangnya belum bisa merasakan kebanggaan untuk menjadi bagian dari sekolah favorit. Segala jalan pun ditempuh, mulai dari jalan yang biasanya dilewati orang lain bahkan sampai menggunakan “jalan tikus.”
“Jalan Tikus” membuat orang-orang yang memiliki potensi dan keterampilan terkubur karena ditutupi oleh segelintir orang yang tidak mempunyai semangat juang tetapi punya banyak uang.
Untuk kalian yang belum bisa merasakan kebanggaan menjadi siswa sekolah negeri terfavorit mungkin sebaiknya kalian berpikir secara positif (mungkin saja saya belum siap untuk masuk ke sekolah ini, maka dari itu saya harus lebih giat belajar di sekolah yang mau menerima saya nantinya). Lebih membanggakan jika nanti kalian yang berasal dari sekolah swasta atau sekolah negeri yang tidak diunggulkan lebih pintar dibanding mereka yang berasal dari sekolah favorit

Kawan-kawan yang jujur, sekolah tidak menjamin masa depan kalian, karena itu tetaplah bersemangat dan mengasah kemampuan kalian serta belajar lebih tekun di sekolah yang sudah menerima kalian. Teruslah berdoa dan belajar dengan tekun agar DIA mau mempercayakan kepada kalian sebuah masa depan yang indah dan bermartabat.

No comments:

Post a Comment

Ketika “Tidak ada Masalah" Terdengar Lebih Keras dari "Maaf, Ada yang Salah"

  Beberapa minggu terakhir masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa anak-anak sekolah setelah mengonsumsi M...