Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Embunku

EMBUNKU Hari ini tak kulihat dia Dia yang menjadi embun pagiku yang selalu kutunggu dengan caraku Cara yang membuatku nyaman tuk mencintaiku Aku menunggu orang yang tak mengenalku Orang tak tahu namaku Bahkan tak menyadari aku ini ada Aku yang tersenyum melihatnya

PENGAGUM

PENGAGUMMU Tak perlu kau berbalik Lalu mengatakan “Hai!” Cukup melihatmu tersenyum Membuat hariku menjadi indah Tidak penting mengenalku Mengetahui namamu sudah cukup Kau bukan alasan pertamaku tetawa Kau alasan utama yang mengubahku Orang bilang kau begini Dan kau begitu Tapi apa peduliku mendengarnya? Karena aku bukan hakim untukmu Aku hanya pengagummu

Kertas & Tinta

KERTAS & TINTA Pujian apa yang tepat Tepat untuk tertuju padamu Sudah terlalu banyak kutulis Bahkan kertas dan tinta pun bosan Tuhan maha Besar Saat aku melihatmu Tuhan maha Kuasa Saat memberi talenta mengagumimu Lagu tak dapat kunyanyikan Pesona tak bisa kutebarkan Aku mengagumimu sebatas ini Sebatas kertas dan tinta

CINTA ABADI

CINTA ABADI Kembali waktu kukumpulkan Terperangkap dalam tulisan Terpenjara dalam kertas-kertas kusam Kubaca dan kuingat kembali Kisah lama ini terus dia bawa Cintanya masih tetap muda Janji itu tetap ia tunggu Hingga rambutnya memutih Masa depan dan masa lalu Hanya dibatasi garis maha tipis Garis itu tak mampu mematahkan hatinya Dalam kesetiaan untuk kapten

KASIH

KASIH   Mengenal-Mu itu anugerahku Menjadi bagian-Mu itu karuniaku Mencintai-Mu aku tenang Menderita untuk-Mu, sukacitaku Kau pun   mengerti tentang semua Dunia menawarkanku dua jalan Tetap setia padamu atau berpaling darimu Kemahiran dunia hampir menipuku Lalu Kau mengirimkan masa lalu Dan membuatku mengerti Aku bangga pada hamba-Mu itu Aku akan berjuang dalam kasih yang sama

PIERRE

Dia   pernah memimpikan masa depannya Tanpa dia tahu akhir yang sebenarnya Pernah dia tulis semuanya Tapi sudah rusak oleh waktu Seandainya dia mengabaikannya  Malam di mana pilihan memaksa Hidup hingga hari tua Atau mati muda dalam kehormatan Ditolaknya rasa takut Menghadirkan pengorbanan indah Tak lagi dia bersemayam di lautan kenangan Bapak, ibu, saudara atau kekasih Dia memilih abadi dalam sejarah Kau termuda Di antara bintang-bintang Jenderal Kau dan semua mimpimu Menyatu di bawah sayap Garuda