Friday, August 8, 2014

PIERRE






Dia  pernah memimpikan masa depannya
Tanpa dia tahu akhir yang sebenarnya
Pernah dia tulis semuanya
Tapi sudah rusak oleh waktu

Seandainya dia mengabaikannya 
Malam di mana pilihan memaksa
Hidup hingga hari tua
Atau mati muda dalam kehormatan
Ditolaknya rasa takut
Menghadirkan pengorbanan indah

Tak lagi dia bersemayam di lautan kenangan
Bapak, ibu, saudara atau kekasih
Dia memilih abadi dalam sejarah

Kau termuda
Di antara bintang-bintang Jenderal
Kau dan semua mimpimu
Menyatu di bawah sayap Garuda






No comments:

Post a Comment

Menyalahkan Rakyat atau Memperbaiki Sistem? Refleksi Kritis atas Narasi Kemalasan Indonesia

  Dalam sebuah pelatihan yang saya ikuti di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, seorang instruktur menyatakan bahwa Indonesia belum ma...