Skip to main content

KULINER UNIK DI HARI NATAL DARI BERBAGAI NEGARA

Tidak terasa kita sudah di penghujung tahun 2023, Bulan Desember merupakan salah satu bulan spesial bagi umat Kristiani, yang akan merayakan Hari Raya Natal. Seperti hal Hari Raya Idul Fitri, Hari Natal juga memiliki vibes tersendiri terutama dalam hal kuliner. Yups, setiap negara pasti memiliki makanan atau minuman andalan yang selalu tersaji di atas meja makan menjelang malam Natal. Dari beberapa negara yang dirangkum, ada juga negara yang memiliki tradisi unik menjelang Natal, kira-kira negara apa saja ya? Berikut daftarnya :


  1. Tradisi Makan Ayam Goreng Cepat Saji di Jepang


Untuk para Bunda yang memiliki aturan ketat soal makanan cepat saji, sepertinya harus menghindari negara Jepang sebagai tujuan wisata untuk merayakan Malam Natal. Ya, bagi orang Jepang, malam natal selalu berkaitan dengan ayam goreng cepat saji. Berawal dari ide seorang manajer waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Jepang pada tahun 1974 yang menghadirkan ember pesta yang berisikan ayam goreng dan hanya dijual di malam Natal membuat masyarakat Jepang kala itu tertarik untuk membelinya. Hasilnya, promo khusus ini justru membentuk kebiasaan baru masyarakat Jepang di malam natal, yang bisa kita sebut sebagai tradisi.


  1. Sarapan Bubur di Finlandia


Dari Asia Timur kita bergeser ke Eropa Utara, yakni Finlandia. Negara yang dijuluki sebagai negara paling bahagia di dunia ini ternyata memiliki tradisi natal yang unik yakni wajib makan bubur yang disebut Riisipuuro yang terbuat dari bubur nasi, susu dan taburan serbuk kayu manis di atasnya. Lumayan juga untuk mengisi perut sebelum berangkat ke Gereja ya guys ya.


  1. Makanan Wajib Baked Ham di Barbados


Selanjutnya kita singgah ke kampung halamannya Rihanna, Barbados. Negara kepulauan yang berbatasan dengan Laut Karibia dan Samudera Atlantik ini memiliki makanan wajib yang harus tersajikan di meja makan pada malam natal, yaitu Baked Ham. Di negara asalnya daging babi merupakan bahan utamanya, tetapi kalian bisa menyesuaikan dengan daging sapi jika ingin dicoba di rumah.


  1. Kue Jahe dan Risengrynsgrøt jadi andalan di Norwegia


Jika kalian pernah menonton film Shrek, kalian tentunya tidak asing dengan karakter Gingy. Ya, karakter ini ternyata terinspirasi dari Kue Jahe yang biasanya tersaji pada perayaan Natal di Norwegia. Christmas Cookie khas Norwegia ini selalu disajikan bersama Risengrynsgrøt semacam bubur.


Ternyata tiap negara memiliki tradisi kulinernya masing-masing untuk merayakan Natal, kira-kira tradisi kulinernya Indonesia saat Natal seperti apa ya? Penasaran? Jangan lewatkan artikel menarik lainnya di December Friday


Comments

Popular posts from this blog

Konsentrasi Komunikasi Antar Budaya, ada?

Komunikasi Lintas/Antarbudaya (Cross Cultural Communication) tidak banyak yang tahu tentang konsentrasi ini selain mahasiswa Jurusan ilmu komunikasi, Universitas Nusa Cendana (Undana).   Ya, memang di Kupang ada dua jurusan ilmu komunikasi, satunya di Undana dan lainnya di universitas Widya Mandira (Unwira). Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Ilmu komunikasi lebih banyak dikenal melalui konsentrasi Jurnalistik dan Hubungan Masyarakat, maka tidak mengherankan ketika mencari kerja anak KAB (sebutan untuk mahasiswa konsentrasi antarbudaya) sering ditanya-tanya tentang  konsentrasinya oleh para pencari tenaga kerja. Pernah saya ditanyai tentang konsentrasi antarbudaya, belum sempat saya jawab, sudah bergulir saja kalimat “ Oh… jadi nanti kalian belajar bahasa daerah dari berbagai daerah di NTT? ” atau “ Bahasa daerah apa yang sudah kalian kuasai? ”   (pertanyaan ke-2 itu yang paling menjengkelkan).  Alih-alih paham, justru konsentrasi Komunikasi Antarbudaya di...

Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga...

Bahasa Indonesia : Kebanggan terakhir di Dunia Pendidikan Indonesia Nilai Bahasa Indonesia kamu 100? Seharusnya kamu bangga. Kenapa? Itu membuktikan kalau kamu adalah orang cerdas (Ingat ya Cerdas, bukan hanya pintar). Kan aneh kalau setiap hari berkomunikasi dengan bahasa Indonesia tapi masih saja gagal mendapatkan nilai 100 di ujiannya. Ya, bahasa Indonesia memang sedang berada di bawah mata pelajaran MIPA. Jarang ada orang tua yang bangga jika anaknya mendapatkan nilai 100 dalam mata pelajaran   Bahasa Indonesia. Yang dilihat pertama kali oleh orang tua saat melihat nilai raport anaknya pasti mata pelajaran MIPA atau bahasa Asing (Inggris, Jerman, Jepang, Cina dan lain-lain), kalau nilainya menurun pasti si anak akan ditegur berulang kali. Nah, kalau nilai bahasa Indonesianya rendah, tapi mata pelajaran lainnya tinggi, si anak pasti dipuji. “Kamu pintar nak. Mama bangga sama kamu!” (Nilai MIPA dan bahasa Asing tinggi, nilai bahasa Indonesia rendah) “Otakmu di m...

Filosofi Menara Babel

Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara  Babel yang menceritakan tentang Raja Pertama di muka bumi yakni Raja Nimrod, yang berkuasa setelah zaman Nuh. Dialah manusia yang paling gagah perkasa dan sang penakluk mula-mula umat manusia. Untuk mengabadikan kekuasaannya dia berniat untuk membuat sebuah bangunan yang tingginya bisa mencapai langit. Dalam perikop tersebut juga dijelaskan bahwa umat manusia di muka bumi pada waktu itu memiliki bahasa dan budaya yang satu sehingga tidak menjadi kendala untuk menghimpun mereka dalam suatu bangsa dan menyatukan mereka dalam satu pikiran yang sama.  Singkat cerita di bawah pemerintahan Raja Nimrod, pembangunan menara pun dimulai, begitu hebatnya mereka bekerja hingga mampu membangun sebuah bangunan yang hampir menyentuh langit. TUHAN melihat dari surga bahwa pekerjaan manusia tersebut merupakan sebuah bentuk tantangan terhadap otoritas TUHAN. Maka TUHAN pun turun dan meng...