GUGUR
Lambat laun daun hijau ini mati
Kering tanpa ada asa
Angin yang datang sangat menyiksanya
Dan ia menyerah untuk bertahan
Sekarang terinjak tanpa arti
Tak ada satupun yang melihatnya
Hujan dan panas membuatnya menyatu
Menyatu dengan tanah ini
Awal dari sebuah pucuk harapan
Menjadi sebuah lembaran segar
Menghimpun semua kesejukan alam
Lalu mati, terinjak dan tak berbekas
Comments
Post a Comment