Thursday, December 5, 2013



PENGAGUM RAHASIA III

Sekali lagi aku memandangmu
Ya, tepat lurus dengan tatapan matamu
Tapi seperti tak kau hiraukan
Kau berlalu seperti angin

Kau mungkin tidak paham
Atau mungkin juga tidak peduli
Pada diriku yang seadanya
Yang sulit menjadi sesuatu yang bersinar

Saat aku di sampingmu kau tak menoleh sedikit pun
Aku ragu kau tak mengizinkanku
Mengizinkanku untuk bergabung dalam keseharianmu
Malah, Kau sudah menarik dirinya dalam hatimu bukan aku

Aku memang bukan dia
Aku hanya gadis bodoh karena terus mengagumimu
Semakin aku berusaha mengikuti cara pikirmu
Semakin aku kehilangan diriku sendiri

Segala rasa kagum ku padamu tak dapat ku katakan
Hanya bisa kutulis semuannya dalam lembaran kertas
Lembaran kertas tipis yang mudah sobek
Ataupun terbakar jika dibiarkan terlalu lama.

No comments:

Post a Comment

Ketika “Tidak ada Masalah" Terdengar Lebih Keras dari "Maaf, Ada yang Salah"

  Beberapa minggu terakhir masyarakat Indonesia telah dikejutkan dengan kasus keracunan yang menimpa anak-anak sekolah setelah mengonsumsi M...