Skip to main content

Posts

Filosofi Menara Babel

Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara  Babel yang menceritakan tentang Raja Pertama di muka bumi yakni Raja Nimrod, yang berkuasa setelah zaman Nuh. Dialah manusia yang paling gagah perkasa dan sang penakluk mula-mula umat manusia. Untuk mengabadikan kekuasaannya dia berniat untuk membuat sebuah bangunan yang tingginya bisa mencapai langit. Dalam perikop tersebut juga dijelaskan bahwa umat manusia di muka bumi pada waktu itu memiliki bahasa dan budaya yang satu sehingga tidak menjadi kendala untuk menghimpun mereka dalam suatu bangsa dan menyatukan mereka dalam satu pikiran yang sama.  Singkat cerita di bawah pemerintahan Raja Nimrod, pembangunan menara pun dimulai, begitu hebatnya mereka bekerja hingga mampu membangun sebuah bangunan yang hampir menyentuh langit. TUHAN melihat dari surga bahwa pekerjaan manusia tersebut merupakan sebuah bentuk tantangan terhadap otoritas TUHAN. Maka TUHAN pun turun dan mengacaubalau
Recent posts

Pertempuran Timor 1942 -1943

  Pada akhir tahun 1941, pulau Timor terbagi politik antara dua kekuatan kolonial: Portugis di timur dengan pusat pemerintahan di Dili, dan Belanda di barat dengan ibu kota administrasi di Kupang. Wilayah eksklusif Portugis di Oecussi juga termasuk dalam kedaulatan Belanda. Pertahanan Belanda di Kupang berjumlah sekitar 500 tentara, sementara pasukan Portugis di Dili hanya sekitar 150 orang. Pada bulan Februari, pemerintah Australia dan Belanda sepakat bahwa jika Jepang memasuki Perang Dunia Kedua di pihak Poros, Australia akan memberikan dukungan pesawat dan pasukan untuk memperkuat Timor Belanda, sementara Portugal akan tetap netral. Akibatnya, setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, pasukan kecil Australia, yang dikenal sebagai Sparrow Force, tiba di Kupang pada 12 Desember 1941. Sementara itu, pasukan serupa, Gull Force dan Lark Force, dikirim untuk memperkuat Ambon dan Rabaul. Sparrow Force dipimpin awalnya oleh Letnan Kolonel William Leggatt, dan terdiri dari Batalyon 2/40, Komp

KEMENDIKBUDRISTEK MENGGELAR “HIBURAN” IRONI

       Beberapa hari ini masyarakat Indonesia dibuat geram atas pernyataan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi perihal pendidikan tinggi sebagai kebutuhan tersier. Mengutip dari Kompas.TV Kemendikbudristek alasan kenaikan UKT Perguruan Tinggi karena pada saat ini pemerintah hanya menetapkan wajib belajar 12 Tahun dari SD sampai SMA, sehingga Dana Pendidikan seperti Bantuan Operasional lebih banyak difokuskan pada Sekolah dasar hingga Menengah. Sedangkan Biaya Operasional untuk Perguruan Tinggi Negeri masih belum dapat di cover oleh pemerintah secara penuh.         Saya kemudian memahami bahwa mungkin kita harus memberikan sedikit waktu lagi bagi Kementerian ini untuk membangun SDM Indonesia. Akan tetapi kemudian saya menyadari ada yang salah dari pembelaan diri kemendikbudristek tentang biaya operasional sekolah dan wajib belajar 12 Tahun. Jika benar bahwa Kemendikbud lebih mempri

Ketika Pulau Timor dijadikan "Perisai" Wilayah Australia Dalam Perang Dunia II

  Pada akhir tahun 1941, pulau Timor menjadi arena politik yang dibagi antara dua kekuatan kolonial yakni Portugis di timur dengan pusat pemerintahan di Dili, dan Belanda di barat dengan ibu kota administrasi di Kupang. Namun, ketika bayang-bayang perang melanda dunia dengan Jepang memasuki Perang Dunia II di pihak Poros, pulau ini menjadi panggung pertempuran yang tak terelakkan. Pasukan kecil Sparrow Force Australia, yang dikenal sebagai pahlawan-pahlawan tak dikenal, tiba di Kupang pada 12 Desember 1941, siap untuk menghadapi ancaman Jepang. Dengan jumlah yang terbatas, mereka bergabung dengan pasukan Tentara Kerajaan Hindia Belanda, membangun pertahanan yang rapat. Meskipun awalnya Portugal menolak bekerja sama dengan Sekutu, pasukan gabungan Belanda-Australia akhirnya menduduki Timor Portugis pada 17 Desember setelah penolakan Portugal untuk menggantikan pasukan Sekutu yang ditarik. Namun, invasi Jepang terjadi sebelum pasukan Portugal tiba pada tanggal 28 Januari 1942, memicu per

Hampir KKDN 2 Kali Karena Baca Berita Ini

Lagi-lagi media sosial Indonesia diramaikan dengan aksi intoleransi. Sekilas membaca judulnya saya sedikit terkejut karena kejadian ini terjadi di wilayah Tangerang, tapi syukurlah kejadiannya di Tangerang Selatan bukan di Tangerang Kota. Pikir saya, kalau sampai terjadi, mungkin tahun ini kami harus melakukan KKDN dua kali. Kembali ke masalah kasus viral di Tangerang Selatan dan Gresik, berdasarkan video yang beredar serta sanggahan dari beberapa tokoh membuat saya yakin bahwa aksi intoleransi ini terjadi akibat ketidaktahuan warga sekitar akan informasi umum tentang kebiasaan tata ibadah umat Kristen (Katolik dan Protestan). Dalam video tentang persekusi warga terhadap ibadat doa Rosario terdengar kalimat bahwa ibadah (doa Rosario) seharusnya dilakukan pada tempatnya (Gereja). Lalu mengutip pula dari tirto.id yang menjelaskan bahwa konflik ini terjadi karena ketua RT menganggap kegiatan Doa Rosario seharusnya dilakukan di gereja bukan di dalam rumah, ini pula menegaskan bahwa ketua R

Selain Korea Selatan, Negara-Negara Ini Juga Menerapkan Wajib Militer

     Wajib militer, sebagai kebijakan yang mengharuskan warga negara untuk mengabdi dalam angkatan bersenjata, telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan politik di banyak negara di seluruh dunia. Kebijakan ini menciptakan kewajiban dan tanggung jawab bagi warga negara terhadap pertahanan dan keamanan negara mereka. Dalam artikel ini, kami akan meninjau beberapa negara yang menerapkan wajib militer beserta konteksnya. Rusia Di Rusia, wajib militer diberlakukan melalui sistem kewajiban militer yang mengatur pelayanan militer bagi warga laki-laki. Menurut Undang-Undang Kewajiban Militer Federal, pria Rusia antara usia 18 hingga 27 tahun wajib melayani dalam Angkatan Bersenjata Rusia (Armed Forces of the Russian Federation), termasuk Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Durasi pelayanan militer di Rusia biasanya berlangsung selama sekitar satu tahun, meskipun ada beberapa pengecualian atau kemungkinan pemotongan masa tugas berdasarkan faktor-faktor tertentu seperti

Jangan Sampai Salah, Ini Rangkuman Perbedaan Antara Bela Negara dan Wajib Militer

  Bela Negara dan wajib militer adalah dua konsep yang sering kali dikaitkan dengan kewajiban warga negara terhadap negaranya. Meskipun keduanya menggambarkan bentuk komitmen terhadap pertahanan dan keamanan suatu negara, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara Bela Negara dan wajib militer, serta pentingnya pemahaman tentang kedua konsep ini. 1. Definisi: Bela Negara: Bela Negara merupakan konsep yang menggambarkan kewajiban setiap warga negara untuk turut serta dalam upaya mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara, baik secara fisik maupun non-fisik. Wajib Militer: Wajib militer adalah sistem yang mengharuskan warga negara untuk menjalani pelatihan militer dan siap untuk melayani dalam angkatan bersenjata suatu negara jika diperlukan. 2. Tujuan: Bela Negara: Tujuan dari Bela Negara adalah menciptakan rasa kecintaan, kesadaran, dan tanggung jawab warga negara terhadap negaranya serta membangun sikap dan perilaku yang mendukung kea