Skip to main content

Posts

Kontradiksi IKN dari Perspektif Patriotisme Tradisional Menurut Bonita Lawrence

Sumber gambar : Pinterest.com Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur semakin menuai kontroversi, terutama terkait konflik sosial akibat penggusuran masyarakat adat dari tanah leluhur mereka. Kebijakan ini semakin dipertanyakan ketika pemerintah mengumumkan rencana pemberian lahan di IKN kepada negara asing secara gratis untuk dijadikan diplomatic compound. Keputusan ini memunculkan ironi: masyarakat adat kehilangan hak atas tanah mereka, sementara negara asing justru mendapat keuntungan dari kebijakan pemerintah. Dalam kajian Bonita Lawrence dan Enakshi Dua (2005), kolonialisme tidak hanya terjadi dalam bentuk eksploitasi ekonomi, tetapi juga dalam penghapusan hak masyarakat adat melalui kebijakan negara. Mereka menjelaskan bahwa kapitalisme global sering kali memperkuat kolonialisme internal, di mana negara mengorbankan komunitas adat demi proyek pembangunan yang menguntungkan elit politik dan ekonomi. Dalam konteks IKN, hal ini tampak jelas: masyarakat adat yang sel...
Recent posts

Bagaimana Nasionalisasi di Berbagai Negara Memicu Konflik Etnis?

Nasionalisasi sering dianggap sebagai instrumen yang ampuh untuk memperkuat kedaulatan ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada entitas asing. Pemerintah di berbagai negara menerapkan kebijakan ini dengan tujuan meningkatkan kontrol terhadap sumber daya strategis serta memastikan bahwa keuntungan ekonomi tetap berada di dalam negeri.   Namun, di banyak kasus, nasionalisasi juga berkontribusi terhadap ketegangan sosial dan konflik etnis, terutama ketika kebijakan tersebut menyebabkan peminggiran kelompok tertentu secara ekonomi, sosial, atau politik. Salah satu contoh yang paling menonjol adalah konflik di Ukraina Timur, di mana kebijakan nasionalisasi telah memperburuk polarisasi antara kelompok etnis Ukraina dan Rusia, hingga berujung pada perang saudara dan intervensi asing.   Artikel ini akan membahas bagaimana nasionalisasi dapat menjadi pemicu konflik etnis, dengan fokus utama pada studi kasus Ukraina Timur. Selain itu, kita juga akan melihat contoh dari negar...

Surat dari Salemba

  Salemba, Februari 2025 Salam bagimu wahai ayah Surat ini kutulis di kamar kost Di dalam bangunan yang terhimpit Di antara gang sempit Tak ada kabar baik yang bisa kuceritakan Dalam secarik surat yang kuambil dari kertas print yang sudah dicoret dosen Waktu semakin dekat dari apa yang kubisa Uangku tak lagi banyak, sisa kredit kemarin Ternyata hidup tak seindah fasilitas yang kubaca kemarin Lulus pun hanya berbeda, tak jauh lebih baik Dari mereka yang dikirim ke benua lain Kau tanya apa yang kupelajari di sini dalam surat tempo hari Tak ada yang lebih baru, selain cerita yang tersembunyi di balik tembok asrama Rokok pun telah mahal dan aku mengirimkan bualan  yang terjual setahun lalu Kiranya surat ini sampai padamu Seperti surat kemarin

Sebuah Puisi tentang Rima dan Camar

Pada sekawanan camar Telah tertinggal yang tercemar Mungkin tak akan lagi terkejar Sebab sayap yang patah akan terkapar Pada ranting-ranting pinus  Titik hujan bertahan dan menetes Jatuh menuju lembah tandus Mungkin di sanalah dia berambus Jika hilang petang di bibir langit Apakah malam 'kan makin sengit Jika Syukur dan harapan serasa terjepit Apakah kau akan disambut sinar yang pahit

Serangkai Rima di Banda Neira

Aku menunggumu di Banda Neira Sambil mengira-ngira Di dalam angin yang menari Dan membawa pesanmu kemari Laut terlihat kilau membiru dihias kapal yang berlabuh Pada dermaga yang rapuh Yang melepasnya esok rabu Akan kutinggalkan kau di sini Untuk memeluk kecewa berhari-hari Hingga langit mengaburkan matahari Dan menemani kau yang patah hati

Filosofi Menara Babel

Filosofi Menara Babel ini sebenarnya terbersit saat membaca Kitab Kejadian 11 : 1 - 9 dengan perikop Menara  Babel yang menceritakan tentang Raja Pertama di muka bumi yakni Raja Nimrod, yang berkuasa setelah zaman Nuh. Dialah manusia yang paling gagah perkasa dan sang penakluk mula-mula umat manusia. Untuk mengabadikan kekuasaannya dia berniat untuk membuat sebuah bangunan yang tingginya bisa mencapai langit. Dalam perikop tersebut juga dijelaskan bahwa umat manusia di muka bumi pada waktu itu memiliki bahasa dan budaya yang satu sehingga tidak menjadi kendala untuk menghimpun mereka dalam suatu bangsa dan menyatukan mereka dalam satu pikiran yang sama.  Singkat cerita di bawah pemerintahan Raja Nimrod, pembangunan menara pun dimulai, begitu hebatnya mereka bekerja hingga mampu membangun sebuah bangunan yang hampir menyentuh langit. TUHAN melihat dari surga bahwa pekerjaan manusia tersebut merupakan sebuah bentuk tantangan terhadap otoritas TUHAN. Maka TUHAN pun turun dan meng...

Pertempuran Timor 1942 -1943

  Pada akhir tahun 1941, pulau Timor terbagi politik antara dua kekuatan kolonial: Portugis di timur dengan pusat pemerintahan di Dili, dan Belanda di barat dengan ibu kota administrasi di Kupang. Wilayah eksklusif Portugis di Oecussi juga termasuk dalam kedaulatan Belanda. Pertahanan Belanda di Kupang berjumlah sekitar 500 tentara, sementara pasukan Portugis di Dili hanya sekitar 150 orang. Pada bulan Februari, pemerintah Australia dan Belanda sepakat bahwa jika Jepang memasuki Perang Dunia Kedua di pihak Poros, Australia akan memberikan dukungan pesawat dan pasukan untuk memperkuat Timor Belanda, sementara Portugal akan tetap netral. Akibatnya, setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, pasukan kecil Australia, yang dikenal sebagai Sparrow Force, tiba di Kupang pada 12 Desember 1941. Sementara itu, pasukan serupa, Gull Force dan Lark Force, dikirim untuk memperkuat Ambon dan Rabaul. Sparrow Force dipimpin awalnya oleh Letnan Kolonel William Leggatt, dan terdiri dari Batalyon 2/40, ...