Sunday, August 16, 2015

TUKANG GOSIP



TUKANG GOSIP


Mereka sering tertawa akan keburukan orang lain
Berusaha menjadi hakim yang bijak
Diantara orang-orang di luar mereka
Berkumpul seperti gerombolan bebek

Di saat mereka di bawah
Mereka akan memanggil “Pak”
Ketika mereka mendapat tujuan mereka
Mereka bergosip dan memandang rendah si “Pak”

Menilai dengan detail keburukan orang lain
Membutakan diri akan keburukan sendiri
Menjadi hakim untuk orang lain
Tetapi gagal memimpin  diri sendiri

ANGKUH



ANGKUH

Terkadang kita lupa akan situasi
Terlalu nyenyak dengan pencapaian kecil
Bangga akan hal baru yang belum teruji
Dan tertipu lingkungan sendiri

Kita melayani ketika berada di bawah
Lalu merasa raja ketika di atas
Kita bahkan belum tahu dari mana datangnya hujan
Tapi percaya diri menantang badai

Bintang yang kita genggam
Belum tentu jauh lebih terang
Bulan yang kita punya
Belum tentu lebih indah sinarnya

Layaknya  kutipan sebuah drama
Kita hanya seonggok daging yang bernapas
Kesombongan hanya akan membuat kita jatuh
Dan dibuang seperti seonggok daging busuk



Ketika Disiplin Militer Berubah Menjadi Penyiksaan: Refleksi Kasus Prada Lucky Namo

Sidang kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Pengadilan Militer III-15 Kupang telah membuka tabir kelam yang seharusnya tidak pernah ...