Wednesday, February 12, 2014

RASA YANG KEMBALI



RASA YANG KEMBALI
 

Salahkan hatiku saja
Marahi saja memoriku
Karena menarik ingatan tentangmu
Yang ku simpan di dalam gudang hatiku

Ketika ku pikir ku t’lah berhenti tentangmu
Dan waktu membuatku melanjutkan kembali
Rasa yang telah pergi
Lalu kembali ke peraduannya

Pintu yang tertutup kembali terbuka
Hati yang berornamen baru
Kini tetap sama warnanya
Senyum ini kembali dengan alasan yang sama

Seperti berjalan di tempat
Tak ada perpindahan
Hanya sedikit perubahan
Perubahan yang tak berubah muaranya


MASA KESEMBUHAN



MASA KESEMBUHAN
Masa muda itu telah berlalu
Waktu telah mengantarku
Uban yang terus bertumbuh
Urat yang mulai terlihat

Ada seseorang yang kulupakan
Di masa kakiku masih kuat berlari
Seorang pribadi yang ku abaikan
Di masa tubuhku kekar

Ketika kaki ini berat terangkat
Tangan ini kaku mengeras
Darah yang entah kemana hilangnya
Membiarkan kulit membungkus tulang sendiri

Obat buatan manusia tak mampu menahan
Usaha pun tak memberi hasil
Ku termenung menanyakan tubuhku
Yang bernyawakan rasa sakit

Nafas-Nya membisikan padaku
Semua kekuranganku di masa muda
Diriku terhenyak menangis sadar
Meratapi hari emasku bersama-Nya yang hilang

Ku berlari ke dalam rumah-Nya
Bagai anak meminta ampun pada Bapa
Ia tersenyum dengan kasih dan bersukacita
Pelukan-Nya memberikan kesembuhan baru nan abadi
Kesembuhan yang tak pernah kurasakan di hari muda dulu

Ketika Kekayaan Alam Menjadi Kutukan bagi Pendidikan

Pernahkah kamu memperhatikan fenomena yang tampak paradoksal yang mana daerah-daerah kaya akan sumber daya alam justru cenderung memiliki ti...